Kamis, 18 Juli 2013

PERAWATAN DOC - ANAKAN AHH/BEKISAR

PERAWATAN DOC - ANAKAN AHH/BEKISAR

Oleh Thoyib Gallus Varius

Sering dan kerap kali kita dihujani pertanyaan-pertanyaan seputar perawatan DOC khusunya DOC AHH dan atau Bekisar, perawatan pada DOC bisa disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing, juga bisa dikondisikan dengan kantong si empunya. Lain daerah biasanya lain cara perawatan, lain orang biasanya juga lain penangannya. Kandang bisa disesuaikan dengan kantong masing-masing, baik kandang yang gratisan maupun kandang yang seharga ratusan ribu.


Dari kandang yang terbuat dari kardus, stereofoam, triplek, kayu, kandang bambu atau kandang burung.
Ada juga yang menggunakan kandang terbuat dari triplek dan hanya bagian depannya saja yg menggunakan kawat atau bambu dengan pemasangan lampu bohlam d dalamnya, dan itu semua bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing peternak.

Melalui tulisan ini saya akan mencoba berbagi tentang cara perawatannya DOC (Day of Chicken):

Untuk DOC sebaiknya alas kandang tdiak menggunakan bahan yangg  licin seperti koran atau karpet plastik, karena kaki DOC biasanya belum kuat dan daya tapak/cengkeram kakinya masih lemah, dan kalau hal ini dilakukan biasanya beresiko pada kaki DOC tersebut yang menyebabkan kaki ayam akan pengkor, melebar dan jari-jari juga akan tdk beraturan.
Sulusinya; Gunakan alas seperti alas kandang burung, atau alas tsbt ditebari dengan rumput kering agar kaki DOC bisa menahan beban badannya dan tidak mengakibatkan kaki selip atau terpeleset.

Pemberian lampu bohlam dalam kandang sangat penting, karen DOC masih memerlukan kehangatan sekitar 30 derajat celcius. Disamping sebagai penghangat, lampu berguna agar nyamuk tidak menyerang DOC dan dengan adanya lampu siang malam akan terang sehingga ayam tersebut akan makan siang malam. Harapannya  pertumbuhan DOC akan lebih baik.

Lampu bisa disesuaikan dengan volume kandang yang digunakan. Semakin kandangnya lebar, maka lampu yang dierlukan semakin besar wattnya atau bisa ditambah jumlah lampunya. Agar nyamuk serta kehangatan dalam kandangnya stabil, kandang perlu dikerodong dengan menggunakan kerodong burung atau koran, utk siang hari kerodong bisa dibuka penuh atau sebagian. Untuk yang menggunakan kandang display, kandang bsa digantung pada malam hari, hal ini berguna utk menghindari dari jangkauan tikus dan hama lainnya.

Untuk pemberian pakan bisa disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kalau di pedesaan pemberian pakan biasanya dikasih beras kecil/menir (jawa), belalang kecil dan rayap serta minum secukupnya. Ada juga dengan pemberian voer kering, dan biasanya voer yang digunakan voer halus/511 atau voer yang dihaluskan, dan minum dikasih pagi atau sore hari saja.

Pemberian voer basah juga bisa menjadi alternatif, voer dibasahi sampe seperti bubur lalu berikan. Karena voer basah tidak bisa bertahan lama dan mudah basi, sehingga pemberian voer basah sedikit demi sedikit atau sehari 2 kali pemberian (pemberian minum sudah tidak diperlukan lagi).
Pemberian buah sudah bisa dikenalkan sejak DOC, dan buah yang diberikan seperti pepaya, tomat, jambu batu atau bisa juga mentimun, kalau mereka sudah mau makan buah-buahan tersebut, bararti pemberian minum bisa dihentikan.

DOC belum memerlukan penjemuran. Penjemuran bisa dilakukan pada umur 2-3 mingguan ke atas, itu pun tidak langsung terkena sinar matahari langsung, melainkan dikenakan dari sinar matahari yang masuk dari celah-celah pohon/daun.

Demikian,
Semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Untuk pemberian minum memang sedikit atau bagaimana ya pak? apa tidak berpengaruh ke kesehatan ayam? terimakasih

    BalasHapus